Cara Menggunakan Mi Flash Tools Untuk Flashing Xiaomi (UPDATE)

Cara Menggunakan Mi Flash Tools Untuk Flashing Xiaomi || chymenx.com - Mungkin terlihat sederhana,tetapi banyak yang tidak paham saat melakukan flashing ROM xiaomi dengan Mi Flash Tools ini.

Banyak problem yang di hadapi para pengguna Mi Flash Tools, diantaranya :

  • Device tidak terdeteksi di Mi Flash Tools.
  • Hasil ekstrak ROM tidak ada folder /images.
  • File flash_all.bat not found.
  • Dll.
Sebenarnya kalau sudah biasa menggunakan komputer dengan baik pastilah masalah seperti ini tidak akan ada.

Oleh karenanya pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara menggunakan Mi flash Tools dengan baik dan benar agar tidak ada masalah yang perlu di tanyakan lagi.

Mari mulai belajar bersama :D

Cara Menggunakan Mi Flash Tools Untuk Flashing Xiaomi

1. Pengenalan Mi Flash Tools

Mi Flash Tools adalah aplikasi dari Xiaomi Mobile Inc. yang dipergunakan untuk flashing ROM untuk smartphone android Xiaomi dengan tipe SoC (System of Chip) Qualcomm Snapdragon, meskipun sebenarnya juga bisa untuk jenis chipset Mediatek.

Tapi kebanyakan pengguna Mediatek lebih memilih memakai SP Flash Tools dengan alasan flashing bisa dilakukan dengan keadaan bootloader terkunci.

Mi Flash Tools bisa kalian unduh di situs resminya secara gratis di sini.

2. Cara Install Mi Flash Tools

Cara mengistall Mi Flash Tools sebenarnya sama seperti memasang aplikasi pada umumnya. Setelah selesai mengunduh kamu akan mendapat file dengan ekstensi .zip.

Pertama yang perlu dilakukan yaitu ekstrak dahulu file yg sudah di download tadi, lalu double klik pada file Miflashxxxxxxxx.msi.
Selanjutnya tinggal kllik tombol Next > hingga proses selesai lalu klik tombol Close.


Apabila muncul peringatan seperti di bawah ini, pilih "install this driver software anyway"

Setelah selesai, jalankan Mi Flash Tools di folder C:\Xiaomi\XiaoMiFlash lalu Klik Kanan > Run as Administrator pada XiaoMiFlash.exe.

Seperti ini tampilan dari Mi Flash Tools

3. Cara Ekstrak ROM Fastboot Xiaomi

ROM yang di gunakan untuk Mi Flash Tools adalah ROM fastboot yang menggunakan ekstensi .tgz/tar dan bukan ROM recovery yg berektensi .zip.

Untuk mengunduh ROM fastboot yang sesuai tipe Xiaomi kamu Klik Disini.

Langkah pertama yang harus di lakukan setelah selesai men-download ROM fastboot Xiaomi yaitu mengekstraknya.




Hasil ekstrak ROM fasboot seperti gambar di bawah ini.




4. Memasang Driver Mi Flash Tools

Sebenarnya Mi Flash Tools sudah ada driver untuk mengkonekan smartphone kamu ke PC, tapi dari pengalaman saya ada beberapa tipe smartphone Xiaomi yg tidak terdetek kalau hanya mengandalkan driver bawaan Mi Flash Tools.

Berikut ini bahan tambahan yg perlu di install jika smartphone kamu tidak terdeteksi di PC,

5. Flashing ROM fastboot Xiaomi dengan Mi Flash Tool

Setelah semua bahan sudah terpasang dengan benar maka langkah selanjutnya yaitu me-flashing smartphone Xiaomi kamu.

Agar flashing tidak terjadi kesalahan seperti file flash_all.bat not found dan sebagainya, pastikan folder ROM yang sudah di ekstrak di letakkan di direktori D:/
Jangan meletakkan di dalam folder lagi.

Klik tombol Select pada Mi Flash Tools kemudian pilih folder ROM yg kamu simpan tadi.
Setelah itu klik Refresh.

Selanjutnya koneksikan smartphone kamu menngunakan kabel USB dalam mode fastboot seperti gambar di bawah ini

Saat sudah tersambung di mode fastboot maka tampilan di Mi Flash Tools akan seperti ini (muncul kombinasi angka)

Dan jika dalam mode EDL (Emergency), maka akan muncul tulisan COM seperti ini


Keterangan :

  • Mode Fastboot >> flashing ROM jika bootloader dalam keadaan terbuka (unlock bootloader)
  • Mode EDL (Emergency Download) >> flashing ROM jika bootloader dalam keadaan terkunci atau smartphone bootloop/hardbrick.
Selanjutnya silahkan kamu cek di device manager dan pastikan tidak ada tanda seru seperti gambar di bawah ini
Mode Fastboot
Mode EDL



Jika ada tanda seru (Windows 64bit) silahkan nonaktifkan dahulu driver signature pada PC kamu.

Pada bagian kanan bawah Mi Flash Tools ada pilihan seperti gambar berikut ini


  • clean all >> seluruh data dan aplikasi di smartphone akan di hapus tetapi bootloader tetap terbuka.
  • save user data >> data-data tidak akan hilang/terhapus tetapi aplikasi akan terhapus dan bootloader tetap terbuka.
  • clean all and lock >> seluruh data akan terhapus dan bootloader akan terkunci.
Kalau saya pribadi lebih memilih clean all untuk menghindari bug yg tidak diinginkan dan di sarankan sebelum flashing untuk mem-backup data pribadi terlebih dahulu agar aman.

Jika sudah tinggal klik tombol Flash dan tunggu hingga proses flashing selesai. Biasanya proses flashing dapat memakan waktu antara 5-30 menit tergantung tipe Xiaomi kamu.

Saat flashing selesai akan muncul notifikasi "flash done" seperti gambar di bawah ini

Smartphone kamu akan restart otomatis. Dan jika tidak maka lepaskan kabel USB dan nyalakan secara manual dengan menekan tombol Power beberapa saat.

Keterangan :
Saat booting pertama kali akan memakan waktu cukup lama antara 10 menit bahkan bisa lebih.


6. Menyelamatkan Data Jika Smartphone Bootloop/Hardbrick

Dalam keadaan bootloop/hardbrick data tidak bisa di backup, maka untuk menyelamatkan datanya hapus terlebih dahulu script berikut ini.

Buka folder ROM kamu tadi dan cari file rawprogram0.xml di dalam folder /images
Edit file tersebut menggunakan Notepad++ dan hapus bagian ini :

<program SECTOR_SIZE_IN_BYTES="512" file_sector_offset="0" filename="userdata.img" label="userdata" num_partition_sectors="0" partofsingleimage="false" physical_partition_number="0" readbackverify="false" size_in_KB="0" sparse="true" start_byte_hex="0xc4000000" start_sector="6422528"/>

Lalu simpan dan lakukan flashing seperti di atas (pilih clean all)


Demikianlah artikel Cara Menggunakan Mi Flash Tools Untuk Flashing Xiaomi (UPDATE)


Semoga bermanfaat!!! SALAM OPREKERS !!!

1 Response to "Cara Menggunakan Mi Flash Tools Untuk Flashing Xiaomi (UPDATE)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel